Minggu, 18 November 2012

TUGAS 2 Softskill


Nama                     : M. Robiesa
NPM                      : 30409301
Kelas                     : 4ID05
Mata Kuliah          : Kewirausahaan

TUGAS 2 Softskill          : Menjadi Seorang Manajer Musik

Pada tugas kedua pembahasan yang di olah cukup menarik, saya diberi tugas oleh Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan tentang,”bagaimana jika menjadi seorang manager musik” karena hal ini belum pernah saya alami semasa hidup tapi dari tugas yang diberikan oleh dosen cukup memberi motivasi seakan saya menjadi manager dari sebuah group band (Platinoem).
Bagaimanakah strategi seorang manager musik, Seperti apakah peran seorang manager, resiko apakah yang ditanggung seorang manager. Karena pada dasarnya seorang manager itu mempunyai tanggung  jawab atas segala tindakan atau keputusan. Menyangkut dengan bahan materi di dalam tugas yang di berikan oleh dosen yaitu tentang video grup musik yang di unduh dari sumber :

1.   Judul lagu : biarkanlah http://youtube.com
2.   Judul lagu : indah platinoem feat Rindu AFI http://youtube.com
3.   Judul lagu : the winner http://youtube.com
4.   Judul lagu : bukan untukku http://youtube.com
Keterangan diatas merupakan lagu-lagu yang di bawakan oleh grup musik ”Platinoem Band”
 


Platinoem Band berformasikan 5 mahasiswa yang berprestasi di bidang akademisi yang mendapatkan beasiswa penuh dari salah satu Universitas Swasta terkemuka yang menyandang peringkat 5 secara nasional di Indonesia, sungguh hal yang sangat unik dan keberuntungan yang sangat luar biasa bagi para personil Platinoem yang tak hanya beasiswa yang diraih, ternyata juga mendapatkan dukungan penuh dari kampusnya dalam hal bermusik hingga mewujudkan mimpi kebanyakkan para musisi untuk melahirkan sebuah karya album, dengan judul yang sama dengan nama kelompok musiknya yaitu Platinoem, (http://platinoem). Sebelum memasuki pembahasan mengenai tugas, berikut ini merupakan personil dari grup band platinoem diantaranya :
Sam (vocal), Donny (drum), Mocek (guitar), Angga (guitar), dan Candra (bass). Beruntung bagi grup band Platinoem, pasalnya rocker legendaris Ikang Fawzi siap berkolaborasi dengan mereka.
Sebagai penyanyi yang sudah banyak makan asam garam di belantika musik Indonesia, Ikang ingin berbagi dengan musisi pendatang baru. "Saya hanya memberikan apa yang saya bisa berikan," ujar Ikang di acara peresmian Gedung J5 Universitas Gunadarma, di kawasan Pulo Gebang Cakung, Bekasi, Sabtu (14/4).
Mendapat kesempatan bisa duet dengan legenda hidup rock Indonesia,Platinoem merasa bangga, "Kami bangga bisa bernyanyi bersama legenda, hidup rock Indonesia yang hingga kini masih fit, dan suaranya masih terjaga dengan baik," ujar Sam, vocalis Platinoem.
Keberuntungan yang datang bertubi-tubi bagi Platinoem, karena selain bisa bernyanyi bareng dengan Ikang Fawzi, Platinoem dipinang oleh musisi jempolan, Yovie Widianto. Platinoem kemudian dirancang menjadi sebuah proyek besar yang melibatkan Yovie Widianto Music Factory, KAIn entertainment dan Sony Music Indonesia dengan menawarkan terobosan baru. (kpl/hen/adb)

© PEMBAHASAN MENJADI SEORANG MANAJER MUSIK ®

1.           STRATEGI  SEORANG  MANAGER  MUSIK
Strategi sebagai seorang manager perusahaan industri musik di tanah air pada hakekatnya haruslah memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dalam membuat suatu proyek maupun prospect untuk kelangsungan hidup perusahaan dan mampu menjadikan grup musik yang benar-benar konsekwensi terhadap tanggung jawab dari masing-masing personil band.
Selanjutnya melakukan survey ke lapangan guna mencari informasi terhadap perkembangan dunia musik di tanah air yang sedang booming, dari sisi lagu, penampilan personil, alat musik, dan lain-lain.

2.   PERAN SEORANG MANAGER MUSIK
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen




3.           RESIKO SEORANG MANAGER MUSIK
Di dalam dunia industri pasti ada istilah untung dan rugi begitu pula di dunia industri musik tanah air, akan tetapi hal seperti itu bukan halangan untuk sebuah developer industri musik yang ingin maju/sukses, berikut ini tahapan-tahapan agar seorang manager musik bisa mengurangi resiko dalam mengambil keputusan diantaranya sebagai berikut :

1.   Tetapkan pangsa pasar/market bisnis yang akan dituju sebagai manager musik pemula yang akan memulai sebaiknya tentukan kemana sebuah band yang akan di bawa seperti konser musik,otomotif,expo atau pameran, wedding ceremony, atau seminar dan berbagai kegiatan perusahaan atau organisasi.
2.   Kuatkan manajemen keuangan, karena hal ini sangat menentukan berhasil atau tidaknya sebuah grup musik, kita harus menunjuk direktur keuangan karena biasanya sebagai manajer musik pemula belum banyak makan asem-asin liku industri musik dan belum mendapatkan kepercayaan dari sponsor, dan biasanya pula kita harus keluarkan modal sendiri dengan manajemen keuangan kita yang solid maka menjadi entry point kekuatan di saat event organizer, kita buat juga perkiraan rugi labanya di setiap event, buatkan juga rekening giro khusus dan jangan dicampur.




3.   Bentuk team work yang solid, elemen yang menentukan maju tidaknya grup musik kita, pilih beberapa orang yang punya kemampuan dibidang masing-masing jangan terlalu banyak meskipun team worknya sedikit tapi punya kemampuan manajerial dalam memajukan grup musik.
4.   Mengadakan promosi di cafe-cafe agar grup musik yang di perjuangkan bisa di kenal oleh masyarakat dan seiring berjalannya waktu grup musik akan mempunyai fans.
5.    Buat schedul atau jadwal kegiatan kita untuk 1 tahun kedepan, karena kita sudah menuju professional jadwal kegiatan kita harus sudah di prospect untuk 1 tahun kedepan karena ini juga faktor utama kita untuk mendapatkan hasil atau profit, agar masyarakat tidak jemu kita kombain kegiatan kita tiap bulannya di buat berbeda.

Selasa, 30 Oktober 2012

TUGAS 1 Kewirausahaan


TUGAS Kewirausahaan
Nama : M.robiesa
NPM   : 30409301
Kelas : 4ID05


JAWABAN TUGAS 1 Kewirausahaan 24/10/2012

1.      Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkaan, dan membawa visi ke dalam kehidupan,yang berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu yang menghasilkan penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.Kewirausahaan berasal dari Bahasa Perancis ,
Wira = pejuang, pahlawan,manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung.
Usaha = perbuatan yang termotivasi oleh orang lain dan diri sendiri, bekerja, dan berbuat sesuatu.
2.      Wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan.
           Tiga jenis prilaku wirausawan :
a.                    Tingkat tinggi energi, lebih energik daripada rata-rata orang.
b.                    Keinginan untuk preferensi tanggung jawab atas risiko yang lebih   
             besar,wirausahawan tidak mengambil risiko secara liar melainkan  
             memperhitungkan terlebih dahulu risiko yang akan diambil.
c.                    Orientasi terhadap masa depan. Berorientasi pada masa depan,  
            wirausahawan kurang peduli dengan apa yang telah mereka  
            lakukan kemarin dibandingkan dengan apa yang akan mereka  
            lakukan besok.

3.      Kunci penting seorang wirausahawan :
·       Berkarya, kreatif dan inovatif serta  memiliki ketrampilan.
·       Berdaya tahan /ulet dan pencari peluang/tanggap terhadap peluang.
·       Memiliki komitmen untuk menciptakan nilai tambah.
·       Berani mengambil resiko.
·       Memiliki visi masa depan dan kemampuan mencapai visi tersebut.
·       Percaya diri dan Mampu berkomunikasi secara efektif
             Karakteristiknya menurut Mc Clelland dan bertanggung jawab :
·       Keinginan untuk berprestasi dan bertanggung jawab
·       Preferensi kepada resiko – resiko menengah.
·       Persepsi pada kemungkinan berhasil.
·       Rangsangan oleh umpan balik.
·       Aktivitas energik.
·       Orientasi ke masa depan.
·       Keterampilan dalam pengorganisasian.
·       Sikap terhadap uang.
             Karakteristiknya yang sukses dengan n Ach tinggi :
·       Kemampuan inovatif
·       Toleransi terhadapkemenduan(ambiguity)
·       Keinginan untuk berprestasi
·       Kemampuan perencanaan realitis
·       Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
·       Obyektivitas
·       Tanggung jawab pribadi
·       Kemampuan beradaptasi
·       Kemampuan sebagai pengorganisasian dan administrator.




4.     
Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach),
Contohnya: karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.
Kebutuhan berafiliasi (n Afill)
Contohnya : Kebutuhan untuk Berafiliasi atau Bersahabat (n-AFI) Kebutuhan akan Afiliasi adalah hasrat untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi.
Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Contohnya : Karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang. Ada juga motivasi untuk peningkatan status dan prestise pribadi.

5.     
a. Orientasi Eksternal dan Internal
           b. Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru
           c. Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk
           d. Produk – produk yang sesuai untuk perusahaan kecil
           e. Arti Penting Orientasi Pemasaran
           f. Matriks produk pasar
           g. Kegagalan dalam memilih peluang usaha baru.
6.       
·  Biaya tetap
·  Biaya variabel
·  Biaya total
·  Pendapatan total
·  Keuntungan
·  Kerugian
·  Titik pulang pokok.

7.      Waralaba adalah Perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (haki) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Jenis – jenisnya :
·  Waralaba luar negeri, cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih  
    jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih  
   bergengsi.
·  Waralaba dalam negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.

8.      Pemasaran langsung  adalah kegiatan yang total di mana penjualan mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu
media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon,pos, atau kunjungan pribadi dari calon pelanggan.
 Teknik alternatifnya :
a.       Periklanan terklasifikasi (classified advertising)
b.      Periklanan display (display ads)
c.       Kiriman pos langsung (direct mail)
d.      Katalog penjualan (catalog sales)
e.       Pemasaran tanggapan langsung media (media directy renponse
marketing).

9.       
·  Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
             Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
             Pemilik tidak perlu membagi laba
·  Kongsi
   Ada perjanjian tertulis
   Dimiliki 2 orang atau lebih
   Umur perusahaan terbatas
   Pemilikan bersama atas harta
   Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
·  Perusahaan Perseroaan
Perusahaan dengan badan hukum
Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang dimiliki
Pemilikan dapat berpindah tangan
Eksitensi relatif lebih stabil/permanen.

10.  Liquidasi
Reorganisasi
Rescheduling